Mediametafisika.com - Ming, sebuah organisme tertua di dunia berbentuk kerang yang berhasil ditemukan dan diketahui memiliki usai sekitar 507 tahun.
Nama Ming sendiri diberikan ke kerang ini dikarenakan organisme ini diperkirakan sudah hidup di zaman Dinasti Ming, China yaitu sekitar tahun 1499.
Dilansir VR-Zone (15/11), Ming, quahog atau hard clam, adalah organisme yang masih hidup dengan usia tertua yang pernah ditemukan. Saat ditemukan, diperkirakan Ming memiliki usia 405 tahun. Namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata kerang ini sebenarnya 102 tahun lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya. Yang mana diketahui kerang ini telah hidup selama 507 tahun.
Ming sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 2006 di lepas pantai Islandia, ketika itu kerang ini ditarik dari dasar laut oleh para peneliti. Untuk menghitung usianya sendiri, peneliti harus menjumlahkan garis lengkung di cangkang Ming. Memang kerang jenis ini diketahui menambah satu garis lengkung baru di cangkangnya tiap tahun sebagai tanda pertumbuhannya.
Selain diketahui sebagai organisme tertua di dunia. Ming juga membawa kontribusi besar bagi ilmu pengetahuan. Hal ini karena Ming bisa memberikan informasi terkait suhu laut selama 500 tahun terakhir dengan mempelajari cangkangnya.
Sayangnya, Ming tidak akan hidup lebih lama atau mencapai usianya yang ke-600 tahun. Hal ini dikarenakan para peneliti memutuskan untuk melihat organ bagian dalamnya. Dan dengan membuka cangkangnya, maka peneliti juga secara otomatis membunuh organisme tertua di dunia ini.[merdeka]