Mediametafisika.com - Misteri Susuk Pemikat - Susuk biasanya ada berupa mas bebentuk bulat kecil yang ditanam kedalam tubuh dengan bantuan mantra mantra yang kegunaannya beragam yang pasti untuk menambah kecantikan, biar kelihatan muda dan segar, biar montok dan lain-lain pergantung dari permintaan dari yang ingin memasang susuk (bukan susuk untuk KB ya) dan kebanyakan yang menggunakannya adalah wanita yang tidak percaya diri pada masa dulu (entah sekarang masih ada atau tidaknya).
Jadi jika wanita zaman dulu tersebut memasang susuk ini pada badannya , maka makanan yang paling ditakutinya yaitu :
1. Sayur daun kilo/kelor , jangankan memakannya menyentuh daun itu saja mereka sudah tidak berani , karena takut khasiat susuk yang ada dalam badan mereka luntur dan tak manjur lagi.
2. Sate, juga makanan yang paling ditakuti orang yang punya susuk , karena jika harus makan sate mereka tidak boleh memakan daging sate itu langsung dari lidi satenya, harus dicabut dulu, jika melanggar maka khasiat susuk dalam tubuh mereka akan hilang dalam sekejab.
Mengenal Susuk Pemikat
Susuk Sebagai Alat Pemikat Yang cukup dikenal di kalangan masyarakat adalah pemasangan susuk. Bagi sebagian orang, susuk dipercaya dapat membuat aura tubuh menjadi bersinar dan bisa mendatangkan keuntungan. Di zaman yang serba modern seperti sekarang, dunia supranatural kenyataannya juga ikut berkembang. Bahkan, masih banyak orang yang mengikatkan diri ke dalam dunia penuh misteri itu. Termasuk mereka yang percaya pada kekuatan susuk.
Susuk, pada umumnya merujuk pada benda - benda tertentu yang dimasukkan ke dalam bagian tubuh. Tujuannya macam macam. Pada intinya sahabat mediametafisika.com, susuk merupakan media yang dipercaya bisa memuluskan keinginan dari penggunanya, seperti bertambah cantik, semakin dikasihi, atau bertambah berani. Kehadiran susuk sebagai yang dipercaya mendatangkan aneka kelebihan, tentu saja mengundang sejumlah kontroversi.
Banyak ulama serta pemuka agama bahkan mengharamkannya, karena melibatkan golongan gaib dari kelompok setan ke dalam tubuh. Penggunaan susuk juga bisa beresiko mempengaruhi seseorang lebih percaya pada materi tertentu dibandingkan kepada sang pencipta. Hal ini juga yang membuat banyak orang yang tidak mau bersentuhan dengan penggunaan susuk. Apalagi pemasangannya sangat kental bernuansa magis.
Di sisi lain, ada pula yang menganggap penggunaan susuk wajar saja. Tentu saja, beragam resiko, khususnya berkaitan dengan aturan agama, harus ditanggung sendiri oleh sang pengguna susuk. Penggunaan susuk sebagai semacam perantara untuk memuluskan keinginan manusia, memang cukup sulit dibuktikan dengan logika. Apalagi bila penggunaan susuk dibarengi sejumlah prasyarat, seperti berpantang makanan tertentu atau tidak boleh lewat ke tempat tertentu.
Iming - iming khasiat yang jitu bagi pengguna susuk, membuat susuk dianggap cara yang efektif sebagai cara untuk memuluskan harapan. Apalagi, kepercayaan diri kaum hawa yang kebanyakan terletak pada fisik belaka. Ini membuat susuk semakin laris manis. Para pemasang susuk pun mengaku kebanyakan didatangi perempuan, meski ada pula kaum lelaki yang percaya pada kekuatan gaib satu ini. Mereka berasal dari kalangan artis, model, hingga pejabat. Bahkan, kaum pekerja seks juga banyak yang percaya pada khasiat susuk sebagai pemikat.
Secara logika,sulit untuk menggambarkan bagaimana benda kecil yang dimasukkan ke dalam tubuh itu punya khasiat yang begitu besar. Namun, mereka yang menggunakan susuk, toh.. Tetap teguh pada keyakinannya, khususnya kaum penjaja cinta yang mengandalkan fisik sebagai pemikat.
Meski pemakaian susuk mengundang kontroversial, khususnya dari sudut pandang agama, tetapi hal yang satu ini masih tetap banyak digunakan, terutama oleh kaum hawa. Selain ingin terlihat cantik berseri, ada pula yang menggunakan susuk untuk pemikat. Susuk sebagai pemikat, cukup populer di kalangan pekerja seks. Mereka merasa tambah percaya diri dalam menggaet pelanggannya, meskipun diharuskan mematuhi aneka pantangan.
Kaum pekerja seks merupakan pasar potensial terkait pemasangan susuk. Alasannya cukup sederhana dan terkesan jangka pendek. Yaitu, untuk memikat kaum hidung belang dengan mudah. Sahabat mediametafisika.com kelompok pekerja seks komersial yang satu ini bahkan tidak ragu menambah jumlah susuk yang dipasangkan ke bagian tubuhnya, termasuk ke area paling pribadi sekalipun. Kelompok pekerja seks menganggap pemasangan susuk lebih ekonomis, kendati biaya pemasangan setiap susuk rata - rata lebih dari 300 ribu rupiah. Alasannya, susuk lebih praktis dan lebih berkhasiat dibandingkan bila mempercantik diri lewat salon - salon kecantikan.
Susuk, pada dasarnya semakin memicu rasa percaya diri di kalangan penjaja cinta. Mendapatkan uang dengan segala cara membuat mereka lupa bahwa pada dasarnya setiap manusia punya daya tarik sendiri yang khas dan berbeda dengan orang lain.
Sehingga, bisa jadi, para lelaki yang terpikat oleh daya tarik pekerja seks bukanlah karena memakai susuk. Tetapi justru karena sikap para pekerja seks itu semakin mengundang para penikmat kesenangan sesaat yang semu. Lalu, bagaimana mendapatkan susuk itu ?? Bagaimana memasangkannya ? Banyak cara yang dilakukan orang untuk mendapat susuk. Selain mendatangi paranormal yang sudah dikenal luas dari mulut ke mulut, di jaman sekarang ini sudah banyak pula yang memasang iklan di media massa terkait pemasangan susuk. Sehingga, orang yang masih percaya akan kekuatan mistik, bisa memanfaatkannya dengan relatif mudah. Kelompok pemburu susuk, memang rela menempuh segala cara untuk mencari orang - orang ahli memasangkan susuk.
Iklan mengenai pemasangan susuk menjadi salah satu cara untuk bisa berhubungan dengan para pemasang susuk. Bukan dengan menghubungi via telepon saja, pemburu susuk juga rela menempuh perjalanan yang relatif jauh hanya untuk mendapatkan materi yang dia inginkan, termasuk ke daerah pedesaan. Tentu saja, buat pemburu susuk, pengorbanan itu tidak sia - sia.
Di kawasan pedesaan seperti yang di telusuri di sebuah desa di daerah Cianjur, Jawa Barat, sosok pemasang susuk tampak berbeda dengan kelompok paranormal. Pemasang susuk ini hadir dengan sosok yang agamis, kendati ritual yang digunakan untuk pemasangan susuk masih lekat dengan dunia mistis.
Di sisi lain, paranormal tampaknya terus mengembangkan ilmu mistik terkait pemasangan susuk ini. Misalnya saja, semakin menghilangkan pantangan yang biasa ditetapkan bagi para pengguna susuk. Selain itu, susuk tidak lagi hanya berupa penanaman materi tertentu seperti dari unsur logam, bahan galian atau organic, tetapi berupa transfer energi positif. Persaingan di kalangan penggelut dunia supranatural memang semakin ketat pula. Sehingga, mereka pun berlomba menghadirkan aneka penemuan terbaru tentang hal - hal yang berbau mistis tersebut.
Tentu saja, sulit menentukan yang paling handal dan paling akurat. Semuanya memang diliputi misteri yang sulit diterima oleh logika umumnya, apalagi jika disandingkan dengan ajaran agama. Terlebih banyak pemilik susuk justru terjerumus pada kehidupan yang tidak menentu, seperti kurang menghormati ikatan percintaan dan memudahkan kawin cerai, karena beranggapan cinta begitu mudahnya untuk diraih.
Percaya atau tidak pada kekuatan gaib itu. Yang terpenting, sebaiknya hal itu tidak disalahgunakan untuk hal - hal yang merugikan.