Ada satu cara untuk meraih kembali sukacita melambung dari potensi yang tak terbatas. Yang dibutuhkan hanyalah Pemahaman tentang sifat relaita yang sesungguhnya, kesediaan untuk mengakui kesaling-terhubungkan dan ketak-terpisahkan dari segalanya. Lalu di bantu dengan teknik-teknik spesifik, akan Anda temukan dunia terbuka bagi Anda, dan kemujuran serta peluang-peluang yang selama ini muncul sesekali akan lebih sering muncul. seberapa ampuhkan takdir sinkron itu?
Bayangkanlah sejenak bahwa Anda menemukan diri Anda dengan sebuah senter di tangan, di sebuah ruangan yang sama sekali gelap. Anda nyalakan senter tersebut dan Anda lihat sebuah lukisan indah tergantung di dinding. Anda mungkin berfikir, "Memang, itu karya seni yang indah, tetapi apakah hanya itu saja?" Lalu, sekaligus, ruangan tersebut diterangi dari atas. Anda mellihat sekeliling dan melihat bahwa Anda berada di dalam museum seni, dengan ratusan lukisan di dinding-dinding di sekeliling Anda, masing-masingnya lebih indah daripada yang sebelumnya.
Sementara kemungkinan-kemungkinan ini terungkap bagi Anda, Anda sadar bahwa mempunyai seumur hidup kesenian untuk Anda pelajari dan Anda cintai. Anda tidak lagi terbatas untuk melihat hanya satu lukisan yang diterangi oleh cahaya senter Anda yang lemah itu.
Inilah janji takdir sinkron itu. Ia nyalakan semua lampunya. Ia beri kita kemampuan untuk mengambil keputusan-keputusan nyata ketimbang sekedar menerka-nerka sementara kita menjalani kehidupan kita. Ia memungkinkan kita melihat makna di diunia ini, memahami keterhubungan atau sinkronisitas dari segalanya, memilih kehidupan yang ingin kita jalani, dan memenuhi perjalanan spiritualitas kita. Dengan takdir sinkron, kita raih kemampuan untuk mengubah kehidupan menurut niat-niat kita.
Langkah pertama untuk hidup seperit itu adalah memahami sifat dari tiga tingkatan keberadaan.
Tingkatan 1:
DOMAIN FISIK
Tingkatan pertama keberadaan adalah fisik atau material, alam semesta yang kelihatan. Inilah dunia yang paling kita kenal, yang kita sebut dunia nyata. Ia mengandung materi dan objek dengan batasan-batasan yang jelas, segalanya yang tiga dimensi, dan mencakup segalanya yang kita alami dengan panca indera kita-segala yang kita lihat, dengar, rasa, kecap, atau baui. Ini mencakup tubuh kita, angin, bumi, air, gas, hewan, mikroba, molekul, dan layar yang Anda baca.
Dalam domain fisik waktu itu tampaknya berjalan dalam garis yang sedemikian lurusnya sehingga kita menyebutnya anak panah waktu, dari masa lalu ke masa sekarang hingga kemasa yang akan datang. Ini artinya bahwa segalanya di domain fisik ini mempunyai awal, pertengahan, dan akhiran, dan oleh karenanya tidak permanen sifatnya. Makhluk-makhluk berperasaan itu dilahirkan dan mati. Pegunungan itu melambung tinggi dari inti bumi yang meleleh dan kembali diratakan oleh kikisan hujan dan angin yang tiada mengenal ampun.
Dunia fisik yang kita alami ini dikuasai oleh hukum sebab akibat yang tidak mungkin diubah, jadi segalanya dapat diramalkan. Fisika menurut Newton memungkinkan kita meramalkan aksi dan reaksi, sehingga ketika bola bilyar itu saling berbenturan dengan kecepatan serta sudut tertentu, kita bisa mengantisipasikan rute mana persisnya yang akan ditempuh masing-masing bola itu di mejanya. Para ilmuwan telah secara presisi mengkalkulasikan kapan gerhana matahari akan terjadi dan berapa lama itu akan berlangsung. Semua pemahaman "akal sehat" kita tentang dunia berasal dari apa yang kita ketahui tentang dunia fisik ini.
Tingkatan 2
DOMAIN KUANTUM
Pada tingkatan keberadaan kedua segalanya terdiri dari informasi dan enerji. Ini disebut domain kuantum. Segalanya pada tingkatan ini tidaklah berbobot, yang berarti tidak dapat disentuh atau dipersepsikan oleh panca indera. Pikiran Anda, pemikiran Anda, ego Anda, bagian diri Anda yang umumnya Anda anggap sebagai "diri" Anda itu semuanya merupakan bagian dari domain kuantum. Semuanya itu tidak mempunyai kepadatan, tetapi Anda tahu diri Anda dan pemikiran-pemikiran Anda itu nyata. Walaupun paling mudah kita membayangkan domain kuantum itu dari sudut pikiran, sesungguhnya domain kuantum itu lebih dari itu. Sesungguhnya, segalanya di alam semesta yang kelihatan itu merupakan perwujudan dari enerji dan informasi dari domain kuantum. Dunia material merupakan bagian dari dunia kuantum.
Cara lain untuk mengatakannya adalah bahwa segalanya di domain fisik itu terdiri dari informasi dan enerji. Dalam persamaan Einstein yang terkenal itu E=MC2, kita pelajari bahwa enerji (E) sama dengan massa (M) dikalikan degan kuadrat kecepatan cahaya (C). Ini menjelaskan bahwa materi (massa) dan enerji itu sama saja, hanya bentuknya berbeda - enerji itu sama dengan massa.
Salah satu pelajaran ilmu pengetahuan pertama yang diajarkan di sekolah adalah bahwa setiap objek padat itu terdiri dari molekul, dan molekul itu terdiri dari unit yang bahkan lebih kecil lagi yang disebut atom. Kita akhirnya paham bahwa kursi yang tampaknya padat, yang kita duduki itu, terdiri dari atom-atom yang demikian kecilnya sehingga tidak dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop yang besar kekuatannya.
Belakangan dalam pelajaran ilmu pengetahuan juga kita pelajari bahwa atom-atom yang sangat kecil itu terdiri dari partikel-partikel subatom, yang tidak mempunyai kepadatan sama sekali. Boleh dikata partikel-partikel subatom ini adalah paket atau gelombang informasi dan enerji. Ini berarti bahwa, pada tingkatan keberadaan ini, kursi yang Anda duduki itu sesungguhnya adalah enerji dan informasi.
Konsep ini mungkin sulit dipahami pada mulanya. Bagaimanakah gelombang enerji dan informasi yang tidak kelihatan ini bisa dialami sebagai obyek padat? Jawabannya adalah bahwa kejadian-kejadian dalam domain kuantum itu terjadi pada kecepatan cahaya, dan pada kecepatan tersebut indera kita pokoknya tidak sanggup memproses segalanya yang berkonstribusi terhadap pengalaman perseptual kita. Kita persepsikan objek-objek sebagai berbeda dari satu sama lain karena gelombang-gelombang enerjinya mengandung informasi yang berbeda, yang ditentukan oleh frekuensi atau getaran gelombang enerji tersebut.
Ibarat mendengarkan radio. Sebuah radio yang menangkap siaran stasiun tertentu, katakanlah 101.5FM, mungkin hanya memperdengarkan musik klasik. Geserlah ke frekuensi yang sedikit berbeda, menangkap katakanlah 101.9FM, maka Anda mungkin akan mendengar musik rock and roll. Enerji itu dikodekan untuk informasi yang berbeda-beda tergantung kepada bagaimana ia bergetar.
Ini serupa dengan apa yang terjadi ketika kita menonton film. Seperti yang Anda ketahui, film itu terdiri dari foto-foto individual dengan lubang diantara masing-masing kerangkanya. Seandainya Anda lihat sebuah film didalam gulungannya di ruang proyeksi, akan Anda lihat kerangka-kerangka individual serta lubang-lubangnya. Tetapi ketika kita menyaksikan filmnya sendiri, kerangka-kerangkanya di untai menjadi satu dan diputar sedemikian cepatnya sehingga indera kita tidak lagi melihat kerangka-kerangka itu sebagai terputus-putus. Sebagai gantinya kita mempersepsikan suatu aliran informasi yang mulus.
Jadi, hanya dalam kesadaran kita sajalah indera-indera kita yang terbatas itu menciptakan dunia padat dari dunia yang sesungguhnya murni enerji dan informasi itu. Tetapi bagaimanakah seandainya kita bisa bisa mellihat kedalam domain kuantum - seandainya kita mempunyai "mata kuantum"? Di domain kuantum, kita akan melihat bahwa segala yang kita perkirakan objek padat itu sesungguhnya berkerlap-kerlip dalam suatu kehampaan yang tak terhingga pada kecepatan cahaya.
tingkatan 3
DOMAIN NONLOKAL
Tingkatan keberadaan ketiga terdiri dari intelejensi, atau kesadaran. Ini bisa disebut domain maya, domain spiritual, medan potensi, keberadaan universal, atau intelejensi nonlokal. Disinilah informasi dan enerji itu muncul dari lautan kemungkinan. Tingkatan yang paling mendasar dari alam itu bukanlah material; bahkan bukan juga enerji dan informasi; melainkan murni potensi.
Tingkatan realita nonlokal ini beroperasi di luar waktu dan ruang, yang pokoknya tidak ada pada tingkatan ini. Kita menyebutnya nonlokal karena tidak dapat dikurung dalam suatu lokasi - ia bukan "di dalam" diri Anda ataupun "di luar sana" Pokoknya ia ada. Konsep ini sangat sulit di pahami. Suatu cara berpikir yang relatif sederhana tentang domain maya ini adalah mengenali sifat ganda dari pemikiran Anda sendiri.
Sementara Anda membaca kata-kata ini, Anda melihat tinta hitam pada halamannya, dan pikiran Anda menerjemahkannya menjadi lambang - huruf dan kata - lalu berusaha menyimpulkan maknanya. Tetapi ambilah selangkah mundur lalu tanyakanlah, Siapakah yang membaca? Apakah kesadaran yang melandasi pemikiran Anda? Sadarilah kemenduaan proses interior ini. Pikiran Anda sibuk mendekodekan, menganalisa, dan menerjemahkan. Jadi siapa dong yang membaca? Dengan sedikit puntiran perhatian ini saja Anda mungkin sadar bahwa ada suatu kehadiran di dalam diri Anda, suatu kuasa yang selalu mengalami. Itulah JIWA atau intelejensi nonlokal, dan pengalamannya terjadi di tingkatan maya.
Sama seperti halnya informasi dan enerji itu membentuk dunia fisik, domain nonlokal ("tanpa lokasi") ini menciptakan dan mengorkestrasikan kegiatan informasi dan enerji itu. Menurut penulis buku paling laris sekaligus pelopor metafisika, Larry Dossey, M.D., kejadian-kejadian nonlokal mempunyai tiga kualitas penting yang membedakannya dari kejadian-kejadian yang terbatas pada dunia fisik. Kejadian-kejadian nonlokal itu saling berhubungan, dan hubungan ini tidak diperantarai, tidak disaring dan seketika. Marilah kita telaah maksudnya.
Perilaku dua atau lebih kejadian subatom ini tidaklah berhubungan sebab akibat yang berarti "kejadian yang satu bukanlah penyebab kejadian yang lain, tetapi perilaku yang satu berhubungan langsung atau terkoordinasikan dengan yang lain". Dengan kata lain, mereka tampaknya menari menurut irama yang sama, walaupun mereka tidak berkomunikasi dengan satu sama lain dalam pengertian yang konvensional. Inilah yang dimaksud dengan tidak diperantarai.
Hubungan antara kejadian-kejadian nonlokal ini juga tidak disaring yang berarti kekuatan hubungannya tidaklah berkurang dengan jarak dalam ruang dan waktu. Umpamanya, seandainya kita sedang berbicara disebuah ruangan, suara saya akan terdengar sangat berbeda dibandingkan seandainya kita berdiri berseberangan di jalanan. Pada jarak yang lebih jauh suara saya akan terdengar jauh lebih lemah, seandainya pun Anda masih dapat mendengarnya. Seandainya Anda berada di domain nonlokal, suara saya akan terdengar sangat jelas, terlepas dari apakah saya berdiri disamping Anda, di seberang jalan, satu mil dari Anda, atau bahkan di benua lain pun.
Ketiga, seketika artinya tidak dibutuhkan waktu tempuh bagi kejadian-kejadian nonlokal. Kita semua mengenal fakta bahwa cahaya dan suara itu mempunyai kecepatan yang berbeda; itulah sebabnya kita sudah melihat petir di kejauhan sebelum kita mendengar gelegar gunturnya. Untuk kejadian-kejadian nonlokal, tidak ada perbedaan waktu seperti itu, sebab hubungan-hubungan nonlokal itu tidaklah mengikuti hukum fisik klasik. Tidak ada sinyal, tidak ada cahaya, dan tidak ada suara. Tidak ada "sesuatu" yang harus bergerak. Hubungan antara kejadian-kejadian yang terjadi pada tingkatan nonlokal atau maya itu terjadi seketika, tanpa sebab, dan tanpa menjadi lemah dengan jarak atau waktu.
Intelejensi nonlokal itu ada dimana-mana sekaligus, dan bisa menimbulkan multi-efek sekaligus diberbagai lokasi. Dari domain maya inilah segalanya di dunia ini diorganisasikan dan disinkronkan. Jadi, inilah sumber kebetulan-kebetulan yang demikian penting bagi takdir sinkron. Ketika Anda belajar hidup dari tingkatan ini. Anda bisa secara spontan memenuhi setiap hasrat Anda. Anda bisa menciptakan Mukjizat-mukjizat atau kebetulan-kebetulan.