Misteri Jersey Devil, Legenda Monster Terbang Berkepala Kuda

Mediametafisika.com - Memiliki kepala seperti kuda dengan sepasang sayap yang lebar, Jersey Devil telah membawa teror dan ketakutan lebih dari 250 tahun lamanya. Meskipun identitasnya masih menjadi misteri, terdapat banyak aspek dari legenda monster ini yang membuat para skeptis pun terpaksa harus mengakui adanya unsur kebenaran di dalamnya, Layaknya penampakan makhluk ini yang dilaporkan oleh lebih dari seribu orang di 30 kota pada tahun 1909.

Makhluk ini juga sering disebut Leeds Devil merupakan makhluk cryptid legendaris yang mendiami wilayah Pine Barrens di New Jersey Selatan. Jersey Devile mempunyai kepala seperti kuda bertanduk dan memiliki sepasang sayap yang membantunya untuk terbang. 

Asal mula legenda Jersey Devil

Keberadaan legenda Jersey Devil bermula dari kisah rakyat Amerika Serikat yang diceritakan dari mulut ke mulut. Meskipun kisah mengenainya sangat beranneka ragam, tapi kisah yang paling umum menyebutkan kalau Jersey Devil berasal dari sebuah keluarga dengan marga Leeds.

Dikisahkan nyonya Leeds memiliki anak yang banyak. Saat ia mengandung anak ke-12, nyonya Leeds merasa sangat lelah sehingga ia bersumpah jika ia mengandung anak lagi dikemudian hari, maka biarlah anak itu menjadi iblis.

Di tahun 1735, ternyata nyonya Leeds mengandung anak yang ke-13.

Di suatu malam, saat badai dan hujan lebat membasahi tanah, Nyonya Leeds mengalami sakit bersalin dan bersiap untuk melahirkan anaknya. Kerabat dan teman-temannya berkumpul mengelilinginya.

Legenda mengungkapkan, saat bayi itu terlahir, pada mulanya semua terlihat normal saja. Akan tetapi kemudian bayi itu segera berubah bentuk menjadi makhluk aneh dengan kepala berbentuk kuda bertanduk dengan dua sayap seperti kelelawar dan ekor panjang yang ujungnya lancip seperti garpu.

Tak lama setelah ia berubah bentuk, lalu makhluk itu menggeram dan menjerit tak karuan. Lantas ia membunuh bidan yang membantu kelahirannya dan keluar melalui cerobong asap dengan cara terbang. Makhluk aneh ini terbang mengelilingi desa untuk beberapa saat sebelum menghilang di area Pine Barrens.

Deborah Leeds dan Jersey Devil

Meskipun kisah Jersey Devil kedengaran seperti sebuah dongeng, akan tetapi Nyonya Leeds yang menjadi tokoh sentral dalam legenda ini ternyata benar-benar ada. Nama lengkapnya adalah Deborah Leeds dan suaminya bernama Japhet Leeds.

Ini didukung dengan fakta historis kalau Japhet Leeds menulis nama 12 orang anaknya di dalam surat wasiatnya pada tahun 1736 yang artinya sesuai dengan legenda Jersey Devil. Keluarga ini juga tinggal di New Jersey, area tempat kediaman Jersey Devil.

Namun, peristiwa berubahnya anak ke 13 mereka menjadi Jersey Devil tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Penampakan Jersey Devil

Semenjak menghilang pada malam kelahirannya, sosok Jersey Devil tidak terlihat lagi selama beberapa puluh tahun lamanya. Barulah di tahun 1778, makhluk ini muncul kembali. Ketika itu komodor Stephen Decatur sedang mengunjungi Pine Barens untuk menguji jarak jangkau tembakan meriam kanon.

Tanpa disangka-sangka, Stepen Decatur menyaksikan seekor makhluk pucat sedang terbang di atas kepalanya.

Menggunakan tembakan meriam, Stepen Decatur berhasil menembak lapisan membran sayap makhluk tersebut. Tapi makhluk itu terus terbang seperti tak terganggu oleh akibat dari tembakan itu.

Adalah Joseph Bonaparte, seorang mantan raja Spanyol yang juga kakak dari Napoleon Bonaparte disebut juga pernah melihat Jersey Devil saat ia sedang berburu di Bordentown, New Jersey, kisaran tahun 1820an.

Di Tahun 1840, banyak hewan ternak ditemukan mati secara misterius di New Jersey dan Jersey Devil dianggap sebagai pelaku pembunuhan itu. Beberapa peternak melaporkan mendengar suara jeritan aneh pada malam pembunuhan terjadi. Laporan pembunuhan ternak serupa juga dilaporkan pada tahun 1841.

Di abad ke 19, sosok Jersey Devil hanya terlihat sesekali dan belum mendapatkan perhatian yang cukup besar. Akan tetapi memasuki abad ke 20, lebih tepatnya pada tahun 1909, sosok Jersey Devil menjadi headline dan memenuhi halaman-halaman utama media-media lokal di Amerika ketika lebih dari seribu orang di 30 kota melaporkan penampakan makhluk itu yang terjadi selama periode 16 sampai 23 Januari 1909.

Karena penampakan-penampakan ini membuat nama Jersey Devil mulai dikenal di seluruh Amerika Serikat.

Ini adalah Ilustrasi Jersey Devil yang pertama dibuat

Awal mula penampakan di minggu itu terjadi pada tanggal 16 Januari 1909 saat Jersey Devil terlihat terbang di Woodbury. Sahabat mediametafisika.com, esok harinya, tidak sedikit orang menyaksikannya di Bristol, Pennsylvania. Dan penampakan itu diikuti oleh penemuan jejak-jejak aneh di atas salju di kota Burlington pada keesokan harinya.

Pada tanggal 19 Januari, seorang lelaki bernama Nelson Evans dan istrinya yang tinggal di Gloucester menyaksikan makhluk itu dari jendela rumah yang mereka tinggali. Evans mendeskripsikan makhluk itu sebagai berikut:

“Memiliki sekitar 1 meter dengan kepala seperti seekor anjing Collie dan wajahnya menyerupai kuda. punya Leher yang panjang dan rentang sayapnya memiliki panjang sekitar 60 cm. Sementara kaki belakangnya menyerupai kaki bangau dan makhluk itu juga memiliki surai layaknya seekor kuda. Makhluk ini berjalan dengan dua kaki belakangnya. Disamping itu ia juga memiliki dua kaki depan yang pendek dengan cakar yang tajam. Aku dan istriku begitu ketakutan saat melihatnya. Namun kami akhirnya dengan berani membuka jendela dan berteriak ‘Huss,.. huss...’. Lalu makhluk itu berbalik arah, dia menyalak dan terbang.”

Pada tanggal 20 Januari,  warga menyaksikan Jersey Devil terbang di atas kota Moorestown.

Di Tanggal 21 Januari, sosok makhluk tersebut menyerang sebuah mobil di Haddon Heights, Clayton. Lantas beberapa saksi lainnya melihat makhluk itu menabrak kereta api, tapi tidak mati.

Laporan-laporan penampakan terus terjadi dari Philadelphia, West Collingswood dan Pennsylvania. 

Di West Collingswood, 2 orang pejalan kaki melaporkan melihat Jersey Devil bertengger di atap sebuah rumah. Kemudian, petugas pemadam kebakaran yang dipanggil segera menyerangnya dengan menyemprotkan air. Sahabat mediametafisika.com,  lalu makhluk itu menghindar dengan terbang dan mendarat di jalan raya. Para petugas pemadam kebakaran terus menyemprotkan air hingga makhluk itu terbang dan menghilang di kegelapan malam.

Di Bristol, James Sackville, salah seorang petugas polisi  melihat monster itu ketika sedang berpatroli pada malam hari. Sackville sedang berjalan di sebuah lorong yang lumayan gelap ketika makhluk itu melompat ke jalan dan mengeluarkan suara teriakan yang aneh sekali. Lalu, Sackville menembakkan revolvernya ke arah makhluk tersebut. Tapi, tampaknya peluru itu tidak mengenainya karena makhluk itu segera mengembangkan sayapnya dan terbang.

Masih di minggu yang sama, Nyonya. Mary Sorbinski mendengar gonggongan anjing peliharaannya dari arah halaman depan rumahnya di Camden. Lantas,  Nyonya Mary bergegas keluar dan melihat Jersey Devil sedang mencengkeram anjing itu di tangannya.

Menyaksikan hal  itu, Nyonya Mary berusaha menyelamatkan anjing itu dengan berteriak dan memukul makhluk itu dengan sapu. Ternyata usahanya berhasil, makhluk itu melepaskan anjingnya dan terbang pergi. Nyonya Mary membawa masuk anjingnya yang terluka parah dan segera menelepon polisi.

Kira-kira 100 orang lebih yang mendengar teriakan Nyonya Mary segera datang dan berkerumun di depan rumahnya. Dan, secara tiba-tiba mereka mendengar sebuah teriakan aneh dari arah Kaigan Hill. Ketika itu, aparat polisi sudah datang. Saat mereka bersama-sama menuju ke bukit tersebut, mereka menyaksikan makhluk itu terbang menjauh.

Di tanggal 22 Januari, sosok Jersey Devil telah berhasil menciptakan teror terbesar di New Jersey dengan membuat para penduduknya dilanda kengerian. Perkantoran, pabrik-pabrik, sekolah-sekolah, dan pusat-pusat kegiatan lainnya di liburkan karena orang-orang tidak berani keluar rumah.

Akibat peristiwa minggu penampakan yang luar biasa tersebut, bahkan para skeptis sekalipun terpaksa harus mengakui kalau memang ada sesuatu di luar sana yang telah membuat seluruh negara bagian ketakutan. Dan lagi, penampakan makhluk itu bukan hanya dilaporkan oleh masyarakat biasa, namun juga oleh para anggota polisi, pejabat dan warga terhormat lainnya.

Selama periode ini berlangsung, pihak kebun binatang Philadelphia bahkan menawarkan hadiah $10.000 bagi siapa saja yang dapat menangkap makhluk ini.

Sesudah teror tahun 1909, sosok Jersey Devil menghilang entah kemana.

Kemudian, ia kembali muncul pada tahun 1927. Ketika itu, salah seorang pengemudi taksi yang sedang dalam perjalanannya menuju Salem mengalami ban pecah. Lalu ia berhenti untuk mengganti bannya. Sahabat mediametafisika.com, ketika ia mengganti ban, sopir taksi itu dikejutkan dengan suara kepakan sayap dan ia melihat makhluk aneh yang berdiri tegak dan berbulu lebat mendarat di atas atap taksi miliknya. Makhluk itu menggoyang-goyangkan mobilnya dengan kencang dan kemudian terbang lagi. Sopir taksi itu percaya bahwa ia telah melihat Jersey Devil.

Di tahun 1951, ada seorang bocah berusia 10 tahun di Gibbstown, New Jersey, ngaku melihat seekor monster aneh serupa Jersey Devil yang menjerit di dekat DuPont Clubhouse. Makhluk ini membuat bocah tersebut pingsan karena ketakutan.

Dan laporan penampakan yang paling baru terjadi pada pertengah Desember 1993. Kala itu, salah seorang polisi hutan bernama John Irwin sedang menyetir di sepanjang sungai Mullica di New Jersey saat ia dikejutkan dengan seekor makhluk berkaki dua dan berbulu yang melompat ke depan mobil yang dikendarainya. Kepalanya menyerupai rusa dengan tanduk dan matanya berwarna merah membara. Sosok aneh itu memandang Irwin untuk beberapa saat dan kemudian berlari ke dalam hutan.

Kejadian mirip juga terjadi pada tahun 1995 ketika Sue Dupre yang sedang menyetir di dekat sebuah danau di New Jersey dikejutkan dengan seekor hewan yang melompat menyeberangi jalan raya. Sosok itu disebutnya memiliki kepala seperti Armadillo.

Meskipun ada kemungkinan kalau Irwin dan Dupre melihat seekor rusa hutan, tetapi keduanya percaya kalau mereka telah mengalami perjumpaan dengan Jersey Devil.

Lalu makhluk apakah Jersey Devil ini sebenarnya? Apakah makhluk seperti ini benar-benar ada?

Makhluk apakah itu?

Sebagian skeptis percaya kalau Jersey Devil sebenarnya hanyalah karangan dari para imigran Inggris. Semenjak dahulu, Pine Barrens merupakan wilayah yang terisolasi.Oleh sebab itu, lokasi itu menjadi tempat favorit bagi mereka yang mencari perlindungan, mulai dari buronan hingga desertir militer dan termasuk para pemberontak keagamaan. Kumpulan orang-orang yang bersembunyi tersebut kemudian membentuk kelompok yang disebut Pineys.

Oleh karena adanya kelompok tersebut, Pine Barrens dianggap sebagai lokasi yang berbahaya dan rawan. Kombinasi antara persepsi dan imajinasi para penduduk sekitar mungkin telah membantu terciptanya legenda Jersey Devil karena lebih gampang membayangkan adanya seekor makhluk mengerikan datang dari tempat yang rawan seperti itu.

Sebagai contoh, saat mereka menjumpai seekor makhluk biasa seperti rusa, bisa jadi mereka akan segera menganggapnya sebagai makhluk setengah setan yang kemudian melahirkan legenda Jersey Devil. Kata lainnya adalah, menurut para skeptis ini, sosok Jersey Devil hanyalah sebuah hoax yang disusul oleh misidentifikasi terhadap hewan-hewan biasa.

Salah satu pengarang bernama Tom Brown Jr juga percaya hal ini. Tom pernah menghabiskan beberapa waktu di hutan Pine Barrens dan dalam beberapa kesempatan, dan para pendaki mengira ia adalah Jersey Devil setelah ia menyelimuti tubuhnya dengan lumpur untuk mengusir nyamuk.

Akan tetapi teori hoax ini sepertinya tidak bisa menjelaskan penampakan massal yang terjadi pada tahun 1909 yang dilaporkan oleh lebih dari 1.000 orang di 30 kota. Apa mungkin ribuan orang tersebut berbohong atau salah identifikasi?

Beda lagi pendapat arkeolog Paula Perrault. Perrault percaya kalau Jersey Devil kemungkinan memang benar adanya. Tapi , makhluk itu hanyalah seekor hewan yang mengalami kelainan genetika saja. Fenomena kelainan genetika ini biasa ditemukan di wilayah Pine Barrens. Sahabat mediametafisika.com, tak jarang para peneliti bisa menemukan hewan dengan warna yang aneh atau hewan yang berkepala dua di tempat tersebut. Dari perspektif arkeologi, Paula Perrault berspekulasi kalau kemungkinan ada satu jenis deposit mineral di area tersebut yang telah menyebabkan mutasi genetika ini.

Akan tetapi, Perrault tidak bisa menentukan jenis hewan apa yang mengalami kelainan genetika sehingga membuatnya menjadi makhluk berkepala kuda dengan sayap yang membuatnya bisa terbang.

Peneliti-peneliti lain, utamanya para Cryptozoologist percaya kalau Jersey Devil benar-benar ada dan merupakan makhluk Cryptid, yang dengan kata lain yaitu makhluk yang belum dikenal oleh sains modern.

Sebagian elemen yang mendukung teori ini antara lain penampilan makhluk tersebut yang menampilkan beberapa ciri hewan purbakala, seperti kepala berbentuk kuda, memiliki sayap dan ekor yang panjang. Bila makhluk ini berkembang biak, wajar kiranya bila penampakan Jersey Devil terus muncul selama berabad-abad.

Disamping makhluk yang mungkin belum terklasifikasi oleh sains, sebagian Cryptozologyst lain, tak terkecuali salah seorang ahli dari Smithsonian percaya kalau Jersey Devil mungkin adalah makhluk purba yang masih bertahan hidup. Satu dari dugaan mereka adalah Dimorphodon, yaitu sejenis Pterosaurus yang sudah lama dianggap punah.

Adalah Profesor Barhopf yang percaya dengan teori ini berkata kalau makhluk purba ini mungkin telah berhasil bertahan hidup dengan cara tinggal di gua-gua bawah tanah.

Ilmuwan-ilmuwan dari berbagai bidang mungkin telah mencoba untuk melihat legenda ini dari perspektif masing-masing, tapi bagi sebagian besar masyarakat Pine Barrens, sosok Jersey Devil adalah makhluk yang nyata dan mereka percaya kalau makhluk itu benar-benar penjelmaan setan sesuai dengan namanya.

Di tahun 1730an , Bernjamin Franklin pernah menulis mengenai sebuah pengadilan terhadap seorang penyihir yang dilakukan di dekat Mt.Holly, New Jersey. Satu legenda yang berkaitan menyebutkan kalau Nyonya Leeds, yaitu Ibu dari Jersey Devil, merupakan penyihir yang diadili itu. Jadi wajar kalau anaknya yang ke 13 kemudian menjadi makhluk setan seperti Jersey Devil.

“Bisa saja Jersey Devil tidak pernah ada,” Ungkap Angus Gillespie, salah seorang profesor sejarah Amerika di Rutgers University, New Jersey. “Akan tetapi, dari sudut pandang kisah-kisah rakyat, merupakan sebuah fakta kalau kisah itu nyata karena telah diceritakan di Jersey Selatan semenjak tahun 1735. Hal ini membuat Jersey Devil menjadi monster paling tua dalam sejarah Amerika.”

Sisa Tulang belulang Jersey Devil memang tidak pernah ditemukan dan kita tidak memliki bukti kuat mengenai keberadaannya selain kesaksian dari mulut ke mulut. Akan tetapi, yang pasti ada sesuatu yang membuat lebih dari seribu penduduk di 30 kota ketakutan pada tahun 1909.

Karena itu, mungkin saja Jersey Devil memang benar-benar ada, meskipun kita mungkin tidak akan pernah tahu identitas makhluk ini  yang sebenarnya.