Mediametafisika.com - Pernahkah Kalian Bermimpi Terjadi Bencana di Aceh? lalu Mimpi Kalian menjadi kenyataan pada saat Bencana Tsunami Aceh terjadi? Pernahkah Kalian memimpikan terjadinya sebuah Bencana dan Bencana tersebut BENAR-BENAR terjadi pada hari-hari berikutnya? Fenomena INILAH Yang disebut Precognitive Dream , Mimpi Yang berubah menjadi kenyataan.
Fenomena ini memang tidak teratur akan tetapi bisa dipahami sepenuhnya dari sudut pandang sains. Oleh karena itu ketika menulis soal tanda-tanda, banyak sumber yang SAYA temukan adalah situs-situs era modern atau situs-situs paranormal. Jadi jangan terlalu berharap tulisan ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda mengenai fenomena ini.
Oke, mari kita mulai dengan membahas tentang definisi dari Procognitive Dream.
Prekognitif Dream adalah sebuah Mimpi yang memberikan informasi kepada seseorang mengenai Apa Yang Akan terjadi di Masa depan.
Coba anda cari di google tentang hal ini, Anda akan menemukan banyak sumber yang menyatakan bahwa Precognitive dream berhubungan dengan sifat meramalkan.
Prekognitif Dream Dan Manusia
Kebanyakan Mimpi berkaitan dengan Ramalan Bencana, perang, pembunuhan, kecelakaan, bahkan kuda pacu Yang Akan keluar sebagai Pemenang. Namun, terkadang HANYA berhubungan dengan hal-hal kecil yang akan terjadi dikemudian hari..
Oh ya, jika berbicara Mengenai precognitive dream, kita tidak berbicara mengenai kemampuan melihat hal-hal gaib yang dimiliki paranormal. Namun kita berbicara mengenai pengalaman yang dialami oleh sebagian Besar manusia di Bumi ini dan diceritakan kembali oleh kami.
Sebuah konferensi pada Asosiasi untuk Studi of Dreams , Robert Waggoner , seorang psikolog Dan Peneliti Mimpi, mengatakan bahwa precognitive dream berkaitan dengan Jabatan, Budaya Dan Agama.
KARENA ITU, siapa Saja di Duniaini, selama dia adalah manusia Dan Masih Hidup Pasti Bisa mengalaminya. Yang berbeda hanyalah Intensitas pengalamannya saja.
Sebuah studi menjabarkan Yang dilakukan Diposkan oleh universitas Baylor menemukan bahwa 52 persen ''masyarakat Percaya tentang precognitive Dream. Bahkan sebuah Survei pernah menemukan adanya 66 persen responden Yang mengalami precognitive Mimpi Yang akurat.
Dalam sejarah, Abaham Lincoln pernah Bermimpi melihat tubuhnya terbaring di sebuah peti mati, Dua Minggu sebelum pembunuhannya. Lalu seorang Insinyur Bahasa dari Inggris Bernama John Dunne pernah memimpikan mengenai letusan gunung api di sebuah Lantai Mall yang kemudian menjadi kenyataan.
Kategori Precognitive Dream
MENURUT para Peneliti Yang sebagian Besar adalah psikolog, Semua Mimpi Yang menjadi kenyataan dapat disebut sebagai precognitive. Untuk memenuhi syarat sebagai precognitive, Maka Mimpi Yang menjadi kenyataan itu harus memenuhi Empat Unsur di Bawah ini, yaitu:
1. Menjadi Nyata KARENA probabilitas
2. Sang pemimpi sudah mengetahui Peristiwa yang Akan terjadi.
3. Terpenuhi dengan sendirinya
4. Pengaruh Telepati
SAYA Akan jelaskan DIBAWAH Suami:
Probabilitas Menjadi Nyata KARENA.
Contohnya, kitd membaca berita bahwa 3 aceh Lagi Akan diadakan demo Besar-besaran. Lalu malamnya, kitd Bermimpi mengenai demo nihil Dan kitd melihat terjadinya Aksi lempar-lemparan batu ANTARA pendemo Artikel Baru Polisi.
3 Hari kemudian, memang ADA demo Besar-besaran Dan terjadi lempar batu Aksi-lemparan.
Mimpi menjadi kenyataan kitd, namun regular tidak teratur Bisa disebut KARENA probabilitas terjadinya precognitive Aksi anarki PADA demo Ulasan Ulasan Sangat Tinggi.
Sang pemimpi sudah mengetahui mengenai Kejadian nihil.
Syarat Suami memiliki Contoh sama seperti di Atas. Kita telah mengetahui Akan terjadi demo sebelumnya. KARENA ITU, ketika kitd memimpikannya, kitd regular tidak teratur Bisa menyebutnya sebagai precognitive.
Terpenuhi dengan sendirinya
Ramalan Yang dipenuhi Sendiri adalah sebuah prediksi Yang secara langsung ataupun secara tidak langsung menyebabkannya menjadi kenyataan.
Misalnya, ADA sebuah Ramalan Palsu Yang diberitakan. Namun ketika secara besar-besaran dideklarasikan sebagai Ramalan sejati, Maka deklarasi tersebut mungkin Akan mempengaruhi orang-orang untuk membuatnya menjadi kenyataan.
Contoh yang Sederhana adalah rumor.
Misalnya: di masyarakat mendistribusikan sebuah rumor misalnya di Bank Medimeta(nama bank ini hanya sebagai contoh) sedang mengalami kesulitan likuiditas Dan mungkin Akan ditutup oleh pemerintah. Padahal kenyataannya Bank Medimeta sama Sekali tidak mengalami kesulitan keuangan apapun. Rumor tersebut dihembuskan oleh para pesaingnya untuk menjatuhkan Reputasi Perbankan dari Bank Medimeta. Lalu para nasabah Yang jumlahnya sangat banyak menjadi khawatir akan rumor yang beredar tersebut dan segera berbondong-bondong ke Bank Medimeta untuk menarik Simpanan mereka.
Tebak, Apa Yang terjadi selanjutnya?
Bank medimeta Yang BAIK-BAIK Saja mengalami kolaps KARENA penarikan dana secara Besar-besaran. Bank Medimeta dilikuidasi(atau di bail out) oleh pemerintah. Dan lalu nasabah akan berkata, bahwa "Ternyata rumor tersebut itu benar"
Jadi, Jika Kalian memimpikan sebuahPeristiwa Dan turut Serta didalamnya, menjadikannya kenyataan, Maka jelas ITU Bukan precognitive.
Pengaruh telepati
Sigmund Freud, bapak psikoanalisa pernah mempelajari hubungan ANTARA Mimpi Dan Pikiran Bawah Sadar. Ia pernah berkata " Adalah sebuah Fakta Yang benar-benar tidak terbantahkan bahwa TIDUR merupakan kondisi Yang Sangat BAIK untuk telepati . "
Percaya atau tidak, namun pernyatan tersebut benar-benar Terbukti. Salah satunya adalah eksperimen Yang dilakukan terbitkan oleh psikiater Italia Bernama GC Ermacora dimana Ia BERHASIL memberikan PESAN kepada seseorang Yang sedang tertidur Dan Bermimpi.
Jadi, Mimpi seseorang Bisa dipengaruhi oleh telepati. Tentu Saja, jika Mimpi Yang dialami berasal Dari pengaruh telepati, maka mimpi tersebut Bisa dikategorikan sebagai precognitive dream.
Prekognitif Dream Dan Tekanan Psikologi
"Para pemimpi Yang sering mengalami precognitive dream mengatakan bahwa mereka merasakan perasaan Yang berbeda ketika mendapatkan Mimpi ITU dibanding dengan Mimpi Biasa." Kata EW Kellog III.Ph.D.
Mereka juga Akan menjadi sangat terganggu. BANYAK juga melaporkan perasaan terlihat Sangat Nyata mengenai hal-hal dalam kehidupan mereka dan saat terbangun, bahkan mereka BENAR-BENAR Percaya bahwa Mimpi ITU Akan segera terjadi.
Pemimpi yang sedang terbaring mengatakan bahwa ingatan Akan Mimpi ITU biasanya melekat Terus di Dalam Pikiran mereka selama bertahun-Tahun. KARENA itulah, BANYAK Pemimpi precognitive yang merasa depresi. Mereka ketakutan karena berpikir bahwa sebuah kecelakaan terjadi KARENA mereka memimpikannya atau memikirkannya.
Namun ketakutan-ketakutan tersebut tidak beralasan sebab precognitive dream tidaklah menyebabkan sesuatu terjadi. Precognitive dream HANYA menerima INFORMASI mengenai Apa Yang Akan terjadi di kemudian hari.
Siapa Yang Biasa mengalaminya?
Hasil keturunan, Seorang peneliti memindai otak dan menunjukkan bahwa manisfestasi precognition berasal dari bagian otak mengontrol emosi. Sahabat Pembaca mediametafisika.com, Pada individu yang memiliki emosi Yang lebih terkendali, AKURASI precognition juga menjadi lebih Tinggi.
Studi juga menunjukkan bahwa pribadi yang Kreatif menunjukkan AKURASI Yang lebih Tinggi Atas kemungkinan mengalami precognitive dream.
ada sebuah Artikel berjudul " Time: Exploring the Unexplained ", PENELITIAN menunjukkan bahwa mereka yang secara aktif dan teratur melakukan pengendalian jiwa seperti yoga atau Meditasi juga memiliki tingkat AKURASI precognitive yang Tinggi.
Dari Hasil studi, kita Bisa menyimpulkan bahwa pemimpi precognitive jelas Bukan orang gila atau orang Aneh, melainkan orang Yang memiliki emosi Yang terkendali Dan Kreatif.
Mendengar hal ini, mungkin Kalian Akan menjadi sedikit Bangga menjadi seorang pemilik precognitive dream.
Precognitive Di Era sekarang
Precognitive adalah sebuah fenomena Mimpi Yang belum Bisa dijelaskan oleh sains secara Sempurna. Walaupun begitu, ketertarikan Akan subyek ini telah ada sejak Jaman Aristoteles. Sekarang ini dijaman yang lebih modern, beberapa ahli sains mencoba untuk menjelaskan dan memberikan sedikit Gambaran mengenai fenomena ini. Hubungan-hubungan sebab akibat yang terjadi sungguh merupakan hal yang patut kita perhatikan
Frekuensi Yang Bersamaan
Sebelum terjadi Gempa, HEWAN-HEWAN Akan berlarian keluar. Para ilmuwan Percaya bahwa pergeseran lempeng Bumi telah menciptakan frekuensi Yang dapat ditangkap Ditangkap oleh otak HEWAN. Sahabat Pembaca mediametafisika.com, BUMI, Dalam, kondisi yang normal Yang memiliki frekuensi sekitar 7,83 hertz. Seseorang (atau HEWAN) Yang peka dapat merasakan perubahan ITU, KARENA ITU mereka berlarian keluar.
Berdasarkan argumen inilah lahirlah frekuensi gabungan, selama Bermimpi, Pikiran Bawah Sadar kita MULAI terbebas Dari Belenggu Pikiran Sadar Dan MULAI dapat mengontrol otak Bagian dalam Yang mengatur intuisi Dan emosi. Dan hasilnya adalah "tune in" inputan frekuensi yang masuk saat tertidur dapat menyebabkan terjadinya precognitive Dream.
Masalahnya Aadalah, apakah "waktu Masa DEPAN" memiliki frekuensinya Sendiri?
Sains belum bisa menjawab pertanyaan ini.
Hukum Bilangan Besar
Ungkapan ini dinyatakan oleh seorang skeptis Bernama Robert Todd Carroll, Penulis Buku "The Skeptic Kamus 'Ia mengatakannya sebagai berikut.:
"Katakanlah, kemungkinannya adalah Satu Juta banding Satu ketika seorang individu memimpikan sebuah Pesawat jatuh Dan keesokan harinya sebuah Pesawat BENAR-BENAR jatuh. Untuk Artikel adanya 6 milyar manusia Yang memiliki sekitar 250 tema Mimpi Yang berbeda terkait di masa mendatang Masih berlangsung malam aja, Maka pastilah Akan ADA sekitar 1,5 Juta manusia Dalam, sehari Yang memiliki Mimpi Yang sepertinya dapat meramalkan. "
* * Bagi Robert, precognitive dream hanyalah sebuah kebetulan atau sebuah probabilitas Yang Muncul KARENA Hukum Statistik.
sebuah, argumen Baru sejalan Yang menyebutkan bahwa keberhasilan precognitive dream sebenarnya terjadi KARENA Bias Memori.
Bias Memori
Artinya, Memori kita HANYA Akan mengingat Mimpi Yang menjadi kenyataan Dan melupakan Mimpi biasa yang tidak menjadi kenyataan.
Ketika sebuah Peristiwa terjadi, Otomatis, sang pemimpi HANYA mengingat mimpinya Yang akurat Dan dibesar-besaran untuk menyakinkannya, "Seseorang sudah pernah memimpikannya!" TAPI ketika Mimpi tersebut tidak menjadi kenyataan, makan orang tersebut akan segera melupakan Mimpinya itu.
Ungkapan tersebut mungkin ADA benarnya juga. Dalam, salah Satu eksperimen, subyek diminta untuk menulis Mimpi mereka Dalam, sebuah Buku Catatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah Memori selektif BEKERJA. Hasilanya lantas dibandingkan dengan Peristiwa Nyata(kenyataan), Mimpi Yang tidak terwujud secara otomatis Kehilangan akurasinya.
Mengapa precognitive dream dapat terjadi?
Ini adalah pertanyaan yang paling banyak dilontarkan oleh orang-orang yang pernah mengalami precognitive dream.
Sekali Lagi, para peneliti belum bisa memberikan jawaban yang pasti. Mereka HANYA mengatakan, Mungkin Mimpi ITU terjadi sebagai Bagian dari hal-hal yang tidak pernah kita ketahui. sebuah MEKANISME pertahanan Hidup manusia . Ini adalah suatu Cara, mereka diingatkan Akan Bahaya Yang Datang Akan sesuatu. Sahabat Pembaca mediametafisika.com, sudah BANYAK kesaksian Yang menyebutkan adanya perubahan jadwal Perjalanan Tiba-Tiba Yang menyelamatkan seseorang Dari Bencana - Anda tentu ingat dengan film Final Destination.
Lalu, Kalian mungkin Akan berkata, " Ya, ITU Mimpi Yang berkaitan hal baru tentang dikirkita Sendiri . "
Saya sendiri tidak biasa menemukan jawaban pertanyaan ini pembahasan-pembahasan olehpara ilmuwan. TAPI jika Kalian bertanya kepada kami, Maka akan kami jawab:
"Tuhan ingin memakai Kalian untuk memperingatkan mereka. Jadi, Angkat teleponmu Dan hubungi dia!"
Prekognitif Dream - Kata-kata Terakhir
Kita Bukan sebuah robot yang hanya terdiri dari hal-hal mekanis atau Mesin-Mesin. Kita adalah manusia Yang terdiri Dari Darah, Daging Dan roh. KARENA ITU, manusia disebut juga makhluk spiritual.
Siapa Yang Bisa mengambil roh manusia Dan menelitinya di Bawah mikroskop?
Sebagai makhluk spiritual, adalah Hal Yang Wajar jika kita mengalami beberapa pengalaman spiritual. Jika kita Bisa memahami Semua ini Dan menerimanya apa adanya, Maka mungkin kita Bisa menjadi lebih Tenang Dan bahagia.
Dan Dalam kasus precognitive dream , kami lebih Suka menganggapnya sebagai Wilayah sains dibanding spiritual.
Sumber: https://suite.io/beverly-hill/qwq2zs