Mediametafisika.com - Mustika Merah Delima, Mitos atau Legenda?- Dua Kata yaitu Merah Delima adalah sebuah nama yang bisa ditafsirkan dalam berbagai penafsiran, ada buah merah delima, ada batu merah delima, ada mustika merah delima. Dari ketiga nama tersebut, yang paling mahal adalah Mustika Merah Delima. Kesempatan kali ini mediametafisika.com akan mengupas tentang legenda / asal-usul dari merah delima, semua informasi ini hanya untuk menambah wawasan saja, dan jangan dijadikan pedoman. yuk langsung kita simak saja ulasannya:
Legenda Mustika Merah Delima
Mustika Merah Delima adanya hanya di tanah Jawa, karena konon mustika ini pertama kali merupakan hadiah dari Nyo Roro Kidul kepada Sultan Hamengku Buwono I, yang pertama ini disebut induk atau Babon dari Mustika Merah Delima yang ada sampai saat ini.
Konon siapapun yang punya Babon Merah Delima ini akan mempunyai kemampuan bisa menghilang, anti peluru, anti bacok, kewibawaaan yang tinggi dan bisa mencapai semua cita-citanya dengan baik. Namun sampai saat ini belum ada kabar siapa yang memegang induk semang Merah Delima ini, mungkin saja sudah kembali ke asalnya setelah pemiliknya meninggal.
Namanya saja mustika, jadi ya berbau ghoib, dari bentuknya saja orang sudah dipastikan heran, bagaimana tidak bentuknya yang sebesar kedelai dan empuk namun bila terjatuh akan berbunyi seperti layaknya batu yang jatuh ke lantai, jelas bukan sembarang benda pada umumnya, dengan kata lain bahwa benda ini adalah dari alam ghoib, orang menyebutnya khodam yang juga bisa beranak pinak sampai akhir jaman, demikian juga Babon Merah Delima yang pertama kali dulu sudah beranak pinak menjadi ratusan (mungkin ribuan ) hanya saja yang bisa beralih ke tangan manusia hanya beberapa saja dan itupun kemampuan dari anak-anaknya atau cicit-cicitnya berbeda-beda, ada yang hanya bisa memerahkan air saja, ada yang anti bacok saja, ada yang anti silet saja dan ada yang pelenyap wujud saja, ada yang bisa sebagai obat saja atau gabungan dari 2 atau 3 tersebut.
Seperti manusia saja, bila induknya seorang presiden maka anaknya ada yang hanya mampu sebagai seorang lurah, camat, gubernur dsb. Seorang Einstein yang jenius saja, ternyata anaknya juga ala kadarnya saja kemampuan otaknya, demikian analogi yang pas untuk merah delima yang saat ini ada ditangan beberapa orang. http://www.mediametafisika.com/
Untuk mendapatkan mustika ini, orang harus menjalani ritual tertentu seperti sholat hajat 3 bulan terus menerus, disamping puasa mutih 7 hari dan abu rampen serta mantra tertentu saat penarikannya dari alam ghoib. Tidak jarang saat penampakan pertama kali sebuah MD mengajak bertarung layaknya manusia, bila si penarik mampu menang maka MD tersebut bisa dimilikinya namun bila kalah MD tersebut akan kembali ke alamnya.
Harga Mustika Mirah Delima Asli
Berapa harga Merah Delima di pasaran saat ini ? Jawaban pertanyaan ini tentu relatif tergantung kemampuan dari Merah Delima tersebut, yang jelas minimal 500 jt hingga 50 M, sangat mencengangkan memang kalo itu hanya untuk koleksi saja, namun bila untuk keperluan lain seperti penglaris bisnis, atau peraih jabatan tertentu atau tujuan tertentu seperti pelindung diri dari peluru sangatlah tidak mustahil harga tersebut bagi orang-orang tertentu baik itu dari segi kepercayaan maupun kemampuan finansial.
Contoh saja, sampai saat ini banyak mediator yang mencarikan untuk Sultan Satibi ( Raja Malaysia ) mau membeli 50 M untuk MD yang mempunyai kelebihan anti pisau dan peluru, kebenaran kabar ini belum ada yang bisa memastikan.
Fungsi Dan Karomah Dari Mustika Merah Delima
Merah Delima adalah benda gaib ciptaan Allah SWT Merupakan penjelmaan (konon) kerajaan yang berisikan ratusan ribu jin dengan rajanya yang sakti mandra-guna dan yang memilikinya pertama kali adalah Nabi Ibrahim AS.
Tidak bisa diperjual-belikan, karena hanya yang 'berjodoh' dan mampu 'merawat'-lah yang bisa memilikinya.'Berjodoh' disini maksudnya Merah Delima akan ikut dengan suka rela kepada seseorang yang berasal dari 'trah' atau keturunan yang dimuliakan Allah.
Muncul dengan didahului mimpi/firasat/petunjuk gaib dan baru bisa diangkat melalui proses ritual yang bersih, menghormat dan ini tidak mudah (ujian I). Kemunculan Merah Delima bersinar amat terang dan selalu disertai dengan tempat/wadahnya sekali dan biasanya berbentuk cupu kuno dari bahan kuningan.
Sedangkan kata 'Merawat' diatas maksudnya selain harus bisa merawat Merah Delima, maka si pemegang juga harus bisa merawat dirinya sendiri. Merawat Merah Delima bisa dilakukan berkala dengan cara memberi jamuan/sesaji berupa minyak tertentu dan kalungan bunga rampai khusus.
Selain itu tetap harus dilakukan komunikasi dan kiriman doa. Jika berhasil merawatnya maka Merah Delima akan tetap mengeluarkan sinar yang sangat terang (Ujian II).
Mengenai keharusan pemegang untuk bisa merawat dirinya sendiri adalah dikarenakan Merah Delima adalah Rajanya Mustika. Karena itu Merah Delima tidak akan ikut kepada sembarangan orang. Si pemegang Merah Delima harus menjaga dirinya agar selalu bersih dari dosa, serta selalu mematuhi dan menjauhi larangan Allah SWT (Ujian III).
Kalau dilanggar dan kemudian Merah Delima menganggap orang yang membawanya tidak cukup berharga maka dia akan lari (hilang beserta cupunya).Hal ini ditandai dari sinar yang dikeluarkannya akan semakin melemah dan akhirnya hilang sama sekali.
Hubungan yang baik antara Merah Delima dan pemegangnya akan menimbulkan manfaat/hasil yang luar biasa, yakni berkah dan Hidayah Allah SWT yang semakin berlimpah. Antara lain ditandai dengan terpancarnya kharisma yang agung, keluarga dan rumah tangga yang sejahtera, rejeki yang berlimpah, mempunyai derajat yang tinggi dll.
Selain itu Karomah Merah Delima akan membuat pemegang menjadi anti guna-guna/teluh/santet dan dilindungi dari segala macam mara-bahaya.Tapi yang perlu diingat, semua berkah itu tetap dari Allah Ta'ala. Merah Delima hanya merupakan karunia sekaligus amanah, bukan memuja atau bahkan menuhankan.
Jika hal ini yang dilakukan maka akan menjadi syirik dan tidak akan diampuni dosanya oleh Allah SWT.Hal itu bisa disimpulkan melalui doa atau lafal yang diucapkan yang intinya adalah "Aku minta bantuan padamu, agar supaya aku dan seluruh keluarga selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT di dunia dan akhirat".
Karena itu bisa disimpulkan bahwa Merah Delima tidak bisa diperjual belikan karena bagi yang menjual sama saja dengan menjual saudara/keluarga sendiri yang merupakan amanah dari Allah SWT dan akan mendapatkan ganjaran mala-petaka yang amat sangat pahit.
Sedangkan bagi pembeli sungguh tidak akan mendapatkan manfaat apa-apa, justru suatu kerugian yang sangat besar karena tujuan tidak tercapai, modal keluar banyak dan bahkan Merah Delima akan menghilang.