Penampakan sosok gadis kecil di RSUD Gunungsitoli.
Mediametafisika.com - Nias, Sesosok gadis kecil tak diketahui identitasnya, tiba-tiba ikut terekam kamera wartawan ketika mengambil gambar di RSUD Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara.
Beberapa saksi di RSUD Gunungsitoli juga ikut menyaksikan peristiwa pada saat pengambilan gambar dilakukan. Ada seseorang anak mengenakan baju merah bertubuh kecil di antara para pengungjung rumah sakit.
Pengambilan gambar dilakukan untuk meliput seorang anak yang meninggal dengan tragis di salah satu sudut ruangan bedah di RSUD Gunungsitoli.
Korban bernama Arifisman Lahagu (15) meninggal setelah perutnya mengalami pembusukan, sehingga mengeluarkan bau menyengat sehingga para pengunjung terpaksa menutup hidung mereka.
Di posisi depan korban, salah seorang wartawan (kanan di foto) lainnya juga mengambil gambar korban dengan memakai jaket berwarna hitam.
Sementara hal, seseorang anak berpakaian merah yang tidak diketahui identitasnya dengan posisi menghadap ke kamera menyempil di belakang orang-orang yang tengah menyaksikan jenazah. Cara memandangnya pun berbeda yakni ke satu titik dengan tatapan kosong dan wajah yang pucat. Anehnya lagi, dia tidak menutup hidung padahal bau sangat menyengat.
Karena menangkap objek aneh, wartawan salah satu televisi swasta nasional bernama Yanuar itu langsung menanyakannya ke beberapa pasien yang saat itu masih berada di ruang bedah.
Namun tidak satu pun pengunjung yang mengaku melihat ada seorang anak mengenakan baju berwarna merah. Terlebih ruangan tersebut tidak boleh dimasuki anak-anak.
Yupi Zalukhu, seorang pengunjung rumah sakit, mengaku dia sama sekali tidak melihat keberadaan seorang anak berbaju merah.
Dijelaskannya, bahwa malam itu pengunjung anak-anak di ruangan tersebut tidak ada, apalagi saat itu jam sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB.
Saat dikonformasi ke beberapa karyawan rumah sakit, peristiwa ganjil di sudut ruangan bedah rumah sakit itu tidak hanya kali ini terjadi. Seorang penjaga malam rumah sakit yang enggan menyebutkan identitasnya mengaku kerap mendengar suara isak dan tangis misterius anak-anak di tengah malam