Mediametafisika - Psikometri adalah seni merasakan energi-energi yang terpancar dari benda mati. Seseorang yang sudah mengembangkan anugerah kemampuan psikometri dapat merasakan energi dari benda yang dipegangnya dan membaca energi tersebut untuk memperoleh informasi.
Benda mati mempunyai ladang energi yang bersumber dari dirinya, dan mereka juga dapat menyerap energi dari orang yang memiliki benda tersebut. Prinsipnya adalah setiap molekul benda mati bergetar, begitu juga elektron-elektron dari atom-atomnya berputar dan memancarkan energi. Pengaruh gaya tarik-menarik antar molekul dan atom menyebabkan energi yang memancar dari orang atau benda di sekitar objek dapat diserap oleh objek dan disimpan sebagai rekaman kejadian.
Siapa saja yang sensitif dapat membaca energi itu. Jika suatu waktu anda sedang memegang atau berada di dekat sebuah benda lalu anda tiba-tiba merasakan perasaan tertentu – dalam bahasa sehari-hari seperti ada perasaan lain; suatu sensasi tiba-tiba seperti perasaan sedih atau perasaan nyaman, ada kemungkinan anda memiliki kemampuan psikometri. Sebaiknya kemampuan tersebut dikembangkan, karena akan sangat berguna dalam hidup anda, seperti misalkan anda seorang polisi penyelidik kejahatan, broker barang antik, atau kolektor benda seni.
Berikut langkah-langkah sederhana untuk mengembangkan kemampuan psikometri anda.
Langkah 1
Pegang sebuah benda dengan kedua tangan Anda. Sebaiknya ukurannya muat untuk berada dalam genggaman tangan. Benda itu bersifat pribadi, seperti barang perhiasan atau jam tangan, dan telah dimiliki dan dipergunakan oleh pemiliknya dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga energi yang menempel pada benda itu sangat kuat.
Langkah 2
Fokuskan pikiran anda kepada objek yang anda pegang. Tutup kedua mata jika itu bisa membantu anda untuk berkonsentrasi. Arahkan energi anda kepada objek di dalam genggaman kedua tangan Anda. Biarkan pikiran anda beristirahat dan menetap hanya pada objek itu.
Langkah 3
Visualisasikan dengan imajinasi anda bahwa ada sebuah jalur penghubung antara energi objek yang anda pegang dengan energi anda sendiri. Perhatikan kedua energi – energi anda dan objek – bergabung dalam satu ladang energi.
Langkah 4
Relaksasikan pikiran anda, dan lihatlah gambaran-gambaran apa yang datang dalam pikiran anda. Perhatikan dengan seksama apa-apa yang Anda sedang rasakan atau sensasi-sensai yang datang. Pencitraan mungkin datang berupa gambaran-gambaran, pemikiran-pemikiran, sensasi-sensasi atau berupa bau tertentu. Perhatikan setiap kesan yang anda terima.
Langkah 5
Kenali dan rasakan obyek dengan cara yang berbeda dalam berbagai cara. Kenali apakah rasanya panas atau dingin, kegelisahan atau ketenangan, kesedihan atau kegembiraan, marah atau kasih, dan seterusnya.
Langkah 6
Terimalah setiap perasaan, pemikiran atau pencitraan yang anda terima apa adanya – jangan menggunakan asumsi atau analisa logika anda. Jika anda sedang menggunakan psikometri untuk membaca orang lain, maka katakan kepada mereka segala sesuatu yang anda alami dan rasakan. Apabila kita mengatakan sesuatu apa adanya, biasanya orang akan jujur juga kepada anda, dan ini akan membantu anda untuk memperoleh perasaan dan pencitraan yang semakin akurat. Jika anda sedang mempraktekkan psikometri untuk pengembangan ketrampilan, catat semua pencitraan yang sudah anda terima, dan ingatlah kiat-kiat yang anda temukan sendiri selama latihan untuk mendapatkan kekuatan dan ketelitian dari kemampuan anda, kalau Anda ingin terus mempraktekkan dan mengembangkannya.
Semakin banyak anda mempraktekkan kemampuan psikometri anda, maka kemampuan anda akan semakin kuat dan informasi yang diterima menjadi lebih akurat. Temukan kesempatan untuk mempraktekkannya ketika anda berada di pesta, pertemuan-pertemuan dengan teman-teman atau keluarga. Teman-teman dan keluarga anda biasanya merasa tertarik dengan psikometri dan ingin belajar dari anda, hal ini berarti kesempatan bagi anda untuk memperbaiki ketrampilan dan mempertajam indera batin.